Kerinduan Kepada Sang Bunda

Harianti
Ilustrasi: fixabay

Kerinduan Kepada Sang Bunda
Oleh: Aulia

Bunda...
Aku rindu pada dirimu. Aku rindu sosok kelembutan hatimu. Aku rindu kesabaranmu. Aku rindu pada semua yang ada pada dirimu. Bukannya aku menyalahkan takdir kehidupan keluarga kita, akan tetapi aku sangat menyesal atas apa yang pernah aku lakukan terhadap bunda. Seandainya  aku tau kalau bunda akan pergi secepat ini dan pergi untuk selamanya dan takkan pernah kembali, aku akan melakukan apa saja untuk bunda, meskipun aku akan mengorbankan jiwa dan ragaku.

Bunda...
Kenapa baru sekarang aku menyesali semua ini. Kenapa tidak dari dulu sewaktu  bunda masih ada. Sewaktu aku masih ada dalam kasih sayang bunda. Kenapa baru sekarang aku merasakan semuanya setelah aku menjadi seorang ibu. Dan aku selalu berpikir apakah aku akan bisa menjadi seorang ibu yang baik, yang selalu tulus dan selalu sabar dalam menghadapi keegoisan seorang anak. Inilah yang aku rasakan sekarang. Penyesalan, penyesalan, dan penyesalan. Seandainya waktu bisa berputar kembali pasti aku akan memperbaiki semuanya. Pasti aku tidak akan mengecewakan hati bunda. Meskipun aku mengecewakan bunda masih bisa aku bertemu dan meminta maaf  padamu bunda.

Kini aku tak bisa berbuat apa-apa. Saat aku teringat akan sosok wajah bunda, aku mulai meneteskan air mata. Karena aku selalu mengingat semuanya. Di saat aku bersama bunda. Saat aku ketakutan. Saat aku lagi curhat. Di saat aku lagi crewet. Bahkan di saat aku bahagia pun bunda selalu merasakan semuanya. Sekali lagi hanya kata maaf, maaf, dan maaf. Hanya itu yang bisa terucap dari hatiku.

Setiap aku berdo’a disitu ada tetesan air mata penyesalan, karena rasa bersalah ini tak pernah hilang bahkan selalu menghantui pikiranku. Sekali lagi bunda aku minta maaf. Aku sangat merindukanmu. Aku selalu sayang padamu. Engkau akan selalu  ada dalam hatiku untuk selamanya.

"Ya Robbi, Engkaulah yang Maha Agung. Engkaulah yang Maha Perkasa. Engkaulah Maha Segala Galanya, yang menciptakan manusia, dan segala yang ada di langit dan bumi, beserta segala isinya. Manusia semua pasti akan kembali kepada-Mu, Ya Robbi."
Comments