Menjelang Lebaran Bisnis Ayam Laris Manis
Dasan
Tumbu – Kabartumbuhmulia.
Tidak lengkap rasanya apabila tidak meyembelih ayam atau sapi dihari
lebaran dan hari-hari besar Islam lainnya. Bagi masyarakat dasan Tumbu
khususnya dan Kecamatan Suralaga umumnya hal tersebut sudah seakan menjadi
wajib. Lebih-lebih di hari lebaran. Setiap kepala keluarga pasti menyembelih
dua atau tiga ekor ayam. Sehingga kebutuhan akan ayam yang masih hidup biasanya
melonjak naik di hari-hari besar tersebut.
Amaq Madlun adalah salah satu warga dasan Tumbu yang
biasanya memanfaatkan hari-hari besar untuk berdagang ayam. Sehingga Jual beli
ayam adalah bisnis dadakan yang selalu
digeluti setiap menjelang lebaran tiba. Ia biasanya membuka lapak di
pinggir jalan di dasan Tumbu. Menjelang matahari terbit ia sudah duduk melayani para pembeli. Dan pantastis ayam-ayam yang baru saja
dijemputnya dari kandang langsung diserbu para pembeli. Sehingga sebelum jam tujuh
pagi ayam-ayam sudah tinggal kurungannya saja. Tidak sedikit para calon pembeli
yang kecewa akibat tidak kebagian membeli ayam.
Jenis ayam yang dijualnya adalah ayam merah atau
ayam petelur yang sudah apkir. Jenis ayam ini adalah yang paling diincar karena
memang cukup dijangkau oleh kantong masyarakat. Perekornya dihargakan Rp.
75.000. Selain ayam merah Amaq Madlun juga menjual ayam kampung. Tapi harganya
agak tinggi yakni rata-rata di atas Rp. 100.000 perekornya. Walaupun demikian, jika sudah
1-H lebaran, baik ayam kampung atau pun ayam kota selalu ludes terjual. Kalau ada, ayam hutan pun akan diembat oleh para pembelil.