Haru Biru Menyelimuti Acara Perpisahan MTs NW Boro'Tumbuh

Perpisahan yang digelar pada hari Senin, 15 Juni 2015 lalu menyisakan kesan yang mendalam di hati para hadirin. Karena acara tersebut berjalan penuh khidmat dan syarat dengan keharuan. Terutama bagi para pemegang juara, lebih-lebih juara umum.

Acara yang dikemas dengan sederhana namun cukup menyedot perhatian para hadirin. Persiapan hanya dilangsungkan dalam tiga hari, sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan. Tapi setelah acara berlangsung, ada raut kepuasan bagi para tamu undangan.

(Jihan Juliastari, peraih juara umum mendapatkan penghargaan dari Madrasah)

Pidato tiga bahasa yang ditampilkan oleh siswa siswi cukup memukau. Begitu pula saat pidato perpisahan yang diwakili oleh Tuhfatul Makki (kelas IX A), sempat membuat air mata berlinang. Haru biru menyelimuti suasana yang hening itu. Dan yang paling mengiris-iris yakni ketika pembacaan puisi sambil diiringi lagu perpisahan oleh tim paduan suara siswa-siswi MTs NW Boro’Tumbuh. Kembali Tuhfatul Makki merobek jantung pertahanan wakamad Kesiswaan, H. Sataruddin, S.Pd.I., hingga membuatnya menangis karena mendengar keseriusan anak didiknya. Begitu pula kepala madrasah sampai mengusapkan air matanya dengan sapu tangan ketika siswa-siswi selesai menyanyikan lagu perpisahan.

(Tuhfatul Makki, menangis saat menyampaikan pidato perpisahan)

“Sungguh, penampilan siswa-siswi tadi membuat saya terharu. Mereka mampu mengekpresikan diri mereka dengan baik. Itu artinya mereka benar-benar nyaman belajar di sini. “ Ungkap Sekretaris Umum Yayasan PP Darul Iman Wattaqwa NW Boro’Tumbuh, yakni Ma’ruf, S.Pd dikala menyampaikan pidato sambuatannya.

(Siswa-Siwi Kelas IX Menyanyikan lagu perpisahan)

Para dewan guru yang sedang menyaksikan penampilan peserta didiknya juga ikut bersedih, ada yang mengakui dirinya sempat menangis. Sehingga acara tersebut dinyatakan benar-benar berasil, meskipun masih banyak kekurangan yang perlu di benahi di masa-masa mendatang. Tapi dengan penampilan-penampilan para juara tadi membuat kekurangan itu benar-benar tidak nampak sama sekali. Yang ada hanyalah acara yang mengesankan dan penuh kejutan.