Menjelang Lebaran Bisnis Ayam Laris Manis

Abduh Sempana
Dasan Tumbu – Kabartumbuhmulia.  Tidak lengkap rasanya apabila tidak meyembelih ayam atau sapi dihari lebaran dan hari-hari besar Islam lainnya. Bagi masyarakat dasan Tumbu khususnya dan Kecamatan Suralaga umumnya hal tersebut sudah seakan menjadi wajib. Lebih-lebih di hari lebaran. Setiap kepala keluarga pasti menyembelih dua atau tiga ekor ayam. Sehingga kebutuhan akan ayam yang masih hidup biasanya melonjak naik di hari-hari besar tersebut.


Amaq Madlun adalah salah satu warga dasan Tumbu yang biasanya memanfaatkan hari-hari besar untuk berdagang ayam. Sehingga Jual beli ayam adalah bisnis dadakan yang selalu  digeluti setiap menjelang lebaran tiba. Ia biasanya membuka lapak di pinggir jalan di dasan Tumbu. Menjelang matahari terbit ia sudah  duduk melayani para pembeli. Dan   pantastis ayam-ayam yang baru saja dijemputnya dari kandang langsung diserbu para pembeli. Sehingga sebelum jam tujuh pagi ayam-ayam sudah tinggal kurungannya saja. Tidak sedikit para calon pembeli yang kecewa akibat tidak kebagian membeli ayam.

Jenis ayam yang dijualnya adalah ayam merah atau ayam petelur yang sudah apkir. Jenis ayam ini adalah yang paling diincar karena memang cukup dijangkau oleh kantong masyarakat. Perekornya dihargakan Rp. 75.000. Selain ayam merah Amaq Madlun juga menjual ayam kampung. Tapi harganya agak tinggi yakni rata-rata di atas Rp. 100.000 perekornya. Walaupun demikian, jika sudah 1-H lebaran, baik ayam kampung atau pun ayam kota selalu ludes terjual. Kalau ada, ayam hutan pun akan diembat oleh para pembelil.
                                                                      
Comments