KPU Lombok Timur: Masyarakat Harus Benar-Benar Menggunakan Hak Pilihnya

Harianti
KPU Lotim

Suralaga: Kabartumbuhmulia ID | Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur tahun 2018 sudah semakin dekat. Beberapa tahapan sudah dilalui. Dan kini telah memasuki tahap Sosialisasi Pemilihan, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat. Untuk itu, KPU Lombok Timur turun langsung ke masing-masing kecamatan untuk mengadakan sosialisasi tersebut.

Baca juga: Pemilih Yang Cerdas Akan Melakukan Dua Hal Ini

Sosialisasi Pemilihan yaitu merupakan proses penyampaian informasi tentang tahapan dan program penyelenggaraan pemilihan.

Sedangkan Pendidikan pemilih adalah penyampaian informasi kepada pemilih untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran pemilih tentang pemilihan.

Dan Partisipasi Masyarkat adalah keterlibatan perorangan dan atau kelompok masyarakat dalam penyelenggaraan pemilihan.

Adapun tujuan sosialisasi adalah pertama menyebarluaskan informasi mengenai tahapan, jadwal, dan program pemilihan.

Kedua meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam pemilihan. Dan ketiga, meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan.

Baca juga: Camat Suralaga: Kades dan Kadus Harus Turut Mensosialisasikan Pemilihan

Dalam kesempatan Sosialisasi Pemilihan, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat di Kecamatan Suralaga (Sabtu, 31/3/2018), M. Lutfi Syarifuddin, S.Ag, selaku Divisi Umum, Keuangan dan Logistik KPUD Lombok Timur, menyampaikan beberapa hal terkait dana pemilihan dan data Pemilih di kabupaten Lombok Timur.

M. Lutfi Syarifuddin mengatakan bahwa dana Pilkada untuk Kabupaten Lombok Timur sebesar 42 Milyar. Sedangkan jumlah pemilih di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 866.173 orang. Kalau dikalkulasikan maka budget untuk satu orang pemilih sebesar Rp. 48.000. Kalau seandainya hanya sebagian yang menggunakan hak suaranya. Tentu saja anggaran yang cukup besar itu akan sia-sia dan mubazir.

"Untuk itu, agar tidak terjadi hal yang sia-sia terhadap dana Pilkada maka kita pastikan bahwa hak pilih kita benar-benar terpakai dengan cara datang ke TPS dan menghasilkan suara yang sah." Demikian kata M. Lutfi.
Comments