Khutbah Jumat | Pentingnya Mendirikan Salat

Kabartumbuhmulia ID
 Oleh: M. Hipni, M.Pd

Khotbah I

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ بِفَضْلِهِ اتَّقَى اْلمُتَقُوْنَ رَبَّهُمْ، وَبِفَضْلِهِ ازْدَلَفَ إِلَى جَنَّاتِ الكَرَامَة. أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أما بعد.
فياعباد الله أوصِيكم ونفسى بتقوى الله فقد فاز المتقون ، اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.

Jamaah shalat Jum’at rahimakumullah,
Marilah kita senantiasa memperbaiki dan terus meningkatkan takwa kita kepada Allah aza wajalla dengan sebenar-benar takwa yaitu menyegerakan untuk melaksanakan segala bentuk perintahnya dan menjauhi sejauh-jauhnya atas apa yang Ia telah larang.

Ma’asyiral muslimin Jamaah shalat Jum’at rahimakumullah,
Pada jum’at minggu yang lalu, kita bersama-sama telah mendengar khotib menyampaikan isi khutbahnya dan menjelaskan nilai-nilai religius yang tergandung dalam setiap gerakan shalat yang kita lakukan.
Dan pada kesempatan, izinkan khotib menyampaikan khutbah dengan tema sebagai kelanjutan dari khutbah jumat sebelumnya yaitu “Pentingnya mendirikan shalat”.  

Ma’asyiral muslimin Jamaah shalat Jum’at rahimakumullah,
Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa shalat adalah perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Dalam pengertian lain Imam Basyahri Assayuthi menjelaskan bahwa Shalat ialah salah satu sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya sebagai bentuk ibadah yang didalamnya merupakan amalan yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam, serta sesuai dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan syara’.

Jamaah shalat Jum’at rahimakumullah,
Allah SWT berfirman,


Artinya: Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman (Q.S. An-Nisa: 103)

Ayat di atas menegaskan bahwa shalat lima waktu adalah kewajiban bagi setiap umat islam. Dengan kata lain shalat adalah sebagai ciri islamnya seseorang. Shalat adalah pembeda antara orang muslim dengan orang musyrik (kafir), Umar bin Khottob pernah berkata, “Laa islama liman tarokash sholaah” [Tidak disebut muslim bagi orang yang meninggalkan shalat]. Oleh karena itu  jika ada orang muslim yang tidak menunaikan shalat bahkan sampai mengabaikannya, maka islamnya perlu dipertanyakan. Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,


 artinya: Sesuatu antara orang muslim dan musyrik adalah orang yang meninggalkan sholat, maka apabila melawan terhadap sholat itu sama seperti kafir.
Di hadist lain Rasulullah juga menjelaskan bahwa meninggalkan shalat adalah sebuah kesyirikan,




Artinya: Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih).

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Karena shalat adalah perkara yang fardu (wajib) bagi setiap muslim, maka meninggalkannya adalah dosa besar.

Rasulullah mengingatkan dalam hadistnya, betapa dahsyatnya siksaan jika meninggalkan shalat yang berbunyi,
 
Artinya: “Barang siapa telah menyepelekan sholat, maka Allah akan menyiksanya dengan 15 macam siksaan, 6 siksaan di dunia, 3 siksaan ketika menjelang mati (sakarotul maut), 3 siksaan di dalam kubur, dan 3 siksaan ketika keluar dari alam kubur“.

Selanjutnya, dalam kitab Mukhtashar Tadzkiroh Al-Qurtubi dijelaskan, adapun Enam macam siksaan yang akan Allah berikan pada orang yang meninggalkan sholat ketika masih hidup di dunia yaitu  1) Allah akan menghilangkan keberkahan dari umurnya; 2) Tanda kesholehan akan Allah hapus dari keningnya; 3) Semua amalnya tidak akan diberi pahala oleh Allah; 4) Allah tidak akan mengangkat doanya ke langit; 5) Semua makhluk di dunia akan memurkainya; dan 6) Dia tidak akan mendapatkan bagian doanya dari orang-orang shaleh.

Kemudian adapun 3 macam siksaan bagi orang yang minggalkan shalat ketika sakaratul maut, yaitu 1) ia akan mati dalam keadaan hina; 2) Dia akan mati dalam keadaan lapar; dan 3) Dia akan mati dalam keadaan haus, walau air lautan di dunia diminumkan tidak akan pernah menghilangkan rasa kehausannya.

Selanjutnya, tiga siksaan yang akan didapatkan di alam kubur yaitu, 1) Allah akan sempitkan kuburnya dengan sesempit sempitnya hingga tulang rusuknya hancur berantakan; 2) kuburnya akan amat sangat digelapkan; dan 3) Allah akan menyiksanya dengan pedih hingga hari qiamat. Dan adapun 3 siksaan ketika di akhirat yaitu, 1) ia akan diseret oleh malaikat ke padang mahsyar; 2) Allah tidak akan memandangnya dengan pandangan belas kasihan; 3) Allah akan menyiksanya dengan sekeras kerasnya di neraka. Na’uzubillahi minzalik.

Jamaah shalat Jum’at rahimakumullah,
Dengan memperhatikan ancaman di atas, hendaknya marilah kita terus menjaga shalat kita, jika belum mampu melakukannya secara berjamaah ke masjid, mari melakukan bersama keluarga, istri dan anak-anak kita di rumah.

Selanjutnya kepada setiap kita sebagai orang tua, hendaklah selalu memberikan perhatian khusus kepada anak-anak kita, memastikan mereka sudah menunaikan shalat setiap waktunya.
Rasulullah SAW bersabda,

 
Artinya:”Perintahkanlah anak-anakmu untuk mengerjakan salat, apabila telah berumur tujuh tahun. Dan apabila telah berumur sepuluh tahun, maka pukullah dia karena meninggalkannya.”(HR. Abu Daud).
Selain perintah shalat, hadist di atas juga menerangkan bahwa pendidikan sejak dini pada anak harus betul-betul diberikan dan diperhatikan secara khusus karena Jika anak dibesarkan dengan celaan, dia belajar memaki; Jika anak dibesarkan dengan permusuhan/kekerasan, dia belajar membenci; Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, dia belajar rendah diri; Jika anak dibesarkan dengan hinaan, dia belajar menyesali diri; Jika anak dibesarkan dengan pujian, dia belajar menghargai; Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, dia belajar keadilan; Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, dia belajar menaruh kepercayaan; Jika anak dibesarkan dengan dukungan dan dorongan, dia belajar menyenangi dirinya dan percaya diri; Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, dia pun belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

Akhirnya, marilah kita berdo’a dengan harapan dapat mengistiqomahkan kewajiban shalat agar jauh dan terhindar dari siksaan-siksaan yang telah disebutkan di atas. Amiin. Amiin. Ya rabbal ‘alamin.

أَقُوْلُ قَوْلِى هذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِى وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.


Khotbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
اَمَّا بَعْدُ: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ. رَبِّ اجْعَلْنا مُقِيْمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنا، رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءَ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنا وَلِوَالِدَينا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.  رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Comments