Pengenalan Lingkungan Sekolah di MTs NW Boro’Tumbuh Terkonsentrasi di Dalam Ruangan

Harianti

Boro’Tumbuh – Kabartumbuhmulia: Setiap tahun ajaran baru biasanya sekolah-sekolah mengadakan kegiatan Masa Orientasi Siswa Baru (MOSBA). Hal tersebut dilaksanakan agar para calon siswa mendapatkan pendidikan awal tentang sekolah yang baru dimasukinya. Terutama sekali pengenalan terhadap tata tertib sekolah.

Namun kali ini kegitan MOSBA di MTs NW Boro’Tumbuh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena menyesuaikan dengan aturan baru yang tertuang dalam Permendikbud No. 18 Tahun 2016 tentang penerimaan siswa baru. Istilah Masa Orientasi Siswa Baru (MOSBA) telah diganti dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru (PLSB).

Berdasarkan aturan baru tersebut pemerintah telah melarang kegiatan perpeloncoan atau kegiatan-kegiatan yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia pendidikan. Begitu pula penggunaan atribut-atribut yang berlebihan. Pemerintah menyarankan cukup menggunakan pakaian seragam sekolah saja.

Untuk itu, Pengenalan lingkungan Sekolah di MTS NW Boro’Tumbuh di tahun ini lebih menitik beratkan kegiatan di ruangan. Sementara kegitan di lapangan tidak terlalu banyak.

Kepala MTs NW Boro’Tumbuh mengingatkan kepada panitia agar kegitan PLSB tidak keluar dari ketentuan yang berlaku. Kegiatan-kegiatan seperti jurit malam, penggojlokan di luar batas juga tidak diperbolehkan. Begitu pula penggunaan atribut berlebihan seperti tas karung atau kantong palastik, menggantung terong atau kerupuk di pinggang, mengisi kelereg pada bekas botol minuman dll.

Pihak panitia sendiri sudah mempersiapkan agenda PLSB yang lebih banyak berhubungan dengan kegiatan keagamaan. Untuk mengganti jurit malam misalanya, calon siswa diajak salat tahajjud, kemudian dilanjutkan mengaji sambil menunggu waktu subuh. “Jurit malam diganti dengan salat tahajjud dan mengaji.” Kata ketua panitia PLSB MTs NW Boro’Tumbu, Abdul Razak, S.Pd.

Kegitan PLSB di MTs NW Boro’Tumbuh dilaksanakan selama dua hari (19-20 Juli 2016). Untuk kegiatan siang harinya para peserta menerima materi tentang pengenalan madrasah, tentang ekstrakurikuler, tentang tatatib madrasah, dan wawasan Ke-NW-an.
Comments