PIK Remaja Al-Hidayah Desa Tumbuh Mulia Unjuk Gigi di Tingkat Nasional
(Foto: Para Dewan Juri saat menerima cindera mata dari Wabup Lombok Timur)
Kabartumbuhmulia ID: Setelah melewati berbagai proses dan tahapan, mulai dari lomba tingkat kabupaten lalu ke tingkat provinsi, kini akhirnya PIK Remaja Al-Hidayah Desa Tumbuh Mulia berhasil maju di tingkat nasional.
Perlombaan PIK Remaja tingkat Nasional ini berlangsung meriah pada Sabtu, 30 Mei 2016, pukul 13.00 – 16.00 Wita, bertempat di kantor desa Tumbuh Mulia.
Para dewan juri beserta rombongan datang langsung dari Jakarta ke Desa Tumbuhmulai untuk memberikan penilaian. Pada acara pembukaan telah hadir kepala BKKBN Nusa Tenggara Barat serta rombongan, Bupati Lombok Timur yang diwakilkan Ibu Bupati beserta rombongan, dan juga Camat Suralaga dan rombongan. Tentunya tidak ketinggalan pula semua unsur masyarakat desa Tumbuh Mulia hadir menyaksikan langsung bagaimana proses penilaian.
Acara ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarat desa Tumbuhmulia Kecamatan Suralaga Kabupten Lombok Timur, karena PIK-R Al-Hidayah Desa Tumbuhmulia mampu meraih nominasi 5 besar di tingkat nasional.
Hal senada diungkapkan oleh ketua Dewan juri yang jauh-jauh datang dari Jakarta, “ Ini nominasi 5 besar tingkat nasional lho, 28 Provinsi terkalahkan,” Kata Pak Edi Ilham yang kebetulan namanya sama dengan camat Suralaga.
Belakangan ini memang sedang terjadinya kemorosan moral anak-anak remaja di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh ketua dewan juri, dikatakannya bahwa remaja Indonesia saat ini berada di pinggir jurang. Oleh sebab itu, lanjut Ilham, kehadiran PIK Remaja selaku organisasi Remaja sangat berperan vital dalam memutus mata rantai kenalan remaja.
Setiap hari ada sekitar 51 orang penduduk Indonesia meninggal karena Narkoba, belum sebab-sebab yang lain seperti meninggal akibat penyakit HIV, dan meniggal saat melahirkan yang disebabkan oleh kawin muda. “Ungkap Edi Ilham.
Sementara 67 juta jiwa penduduk Indonesia adalah remaja (10-24 tahun), dari total penduduk saat ini yang 251 juta jiwa. Tentu akan menjadi ancaman yang cukup besar bila seandainya remaja Indonseia yang 67 juta jiwa itu tidak terkontrol dengan baik. Bisa dibayangkan bagaimana wajah Indonesia sepuluh atau dua puluh tahun mendatang. Tentu saja Indoensia akan menjadi tinggal kenangan, bahwa dulu ada sebuah negara yang besar bernama Indonesia. Papar Edi dengan ekpresi penuh keprihatikan.
Berdasarkan hasil penelitian, ada 5 hal yang membuat para remaja gampang galau lanjut Pak Edi, yang pertama adalah lingkungan keluarga, kedua lingkungan sekolah, ketiga lingkungan masyarakat, keempat lingkungan media, dan yang terakhir lingkungan sebaya.
Sementara penampilan orasi salah satu perwakilan PIK Remaja Desa Tumbuh Mulia sempat membuat terpukau para hadirin. Pidatonya yang relevan dan bernas, menandakan bahwa remaja tersebut berwawasan luas. Tentunya itu menjadi andalan bagi PIK Remaja Desa Tumbuh Mulia untuk mengembangkan sayanpnya ke depan. Karena memang dibutuhkan remaja seperti Dina Uswatun Hasanah, nama anggota PIK-R tersebut, untuk membina dan merancang bangun para remaja yang berkualitas di desa Tumbuh Mulia. “Anak-anak kita ini adalah masa depan bangsa kita, maka rawatlah dia dengan baik,” tutup Edi Ilham yang dibarengi oleh tepukan tangan para hadirin.
***
Referensi
Apa Itu PIK Remaja?
Mungkin selama ini Anda bertanya-tanya, apa sih sebenarnya PIK Remaja itu? Sekarang saatnya kami jelaskan.
PIK-R merupakan singkatan dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja
Seperti apa yang dipaparkan oleh ketua PIK-R Al-Hidayah Desa Tumbuhmulia, Miftahul Jannah, saat menyampaikan sambutannya pada lomba PIK-R tingkat nasional di desa Tumbuh Mulia, PIK Remaja adalah suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.
PIK Remaja bertujuan untuk memberikan informasi PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja), Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), Pelayanan Konseling dan Rujukan PKBR.
Ada tiga komponen yang menjadi fokus utama PIK-R, yaitu mencegah prilaku seks bebas, mencegah penyalahgunaan NARKOBA, dan memberantas penularan HIV/Aids.
Mengenal PIK Remaja Al-Hidayah DesaTumbuh Mulia
PIK Remaja Al-Hidayah DesaTumbuh Mulia mulai dibentuk pada tanggal 3 Mei 2014. Mereka terdiri atas 30 orang remaja , yang diketuai oleh seorang remaja pula beranama Miftahul Jannah.
Lambat laun, yakni kurun waktu yang tidak telalu lama PIK Remaja Al-Hidayan desa Tumbuh Mulia Terus berkembang. Perkembangan itu terlihat dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan, mulai dari kegiatan penyuluhan pada remaja-remaja sampai kepada peningkatan life skills para anggotannya.
Berbagai prestasi pun telah diraih. Mulai dari juara satu tingakat Kabupaten. Lalu juara satu tingkat provinsi, hingga berlanjut menjadi duta NTB untuk maju ke tingakat Nasional.
(Abduh)
Para dewan juri beserta rombongan datang langsung dari Jakarta ke Desa Tumbuhmulai untuk memberikan penilaian. Pada acara pembukaan telah hadir kepala BKKBN Nusa Tenggara Barat serta rombongan, Bupati Lombok Timur yang diwakilkan Ibu Bupati beserta rombongan, dan juga Camat Suralaga dan rombongan. Tentunya tidak ketinggalan pula semua unsur masyarakat desa Tumbuh Mulia hadir menyaksikan langsung bagaimana proses penilaian.
Acara ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarat desa Tumbuhmulia Kecamatan Suralaga Kabupten Lombok Timur, karena PIK-R Al-Hidayah Desa Tumbuhmulia mampu meraih nominasi 5 besar di tingkat nasional.
Hal senada diungkapkan oleh ketua Dewan juri yang jauh-jauh datang dari Jakarta, “ Ini nominasi 5 besar tingkat nasional lho, 28 Provinsi terkalahkan,” Kata Pak Edi Ilham yang kebetulan namanya sama dengan camat Suralaga.
Belakangan ini memang sedang terjadinya kemorosan moral anak-anak remaja di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh ketua dewan juri, dikatakannya bahwa remaja Indonesia saat ini berada di pinggir jurang. Oleh sebab itu, lanjut Ilham, kehadiran PIK Remaja selaku organisasi Remaja sangat berperan vital dalam memutus mata rantai kenalan remaja.
Setiap hari ada sekitar 51 orang penduduk Indonesia meninggal karena Narkoba, belum sebab-sebab yang lain seperti meninggal akibat penyakit HIV, dan meniggal saat melahirkan yang disebabkan oleh kawin muda. “Ungkap Edi Ilham.
Sementara 67 juta jiwa penduduk Indonesia adalah remaja (10-24 tahun), dari total penduduk saat ini yang 251 juta jiwa. Tentu akan menjadi ancaman yang cukup besar bila seandainya remaja Indonseia yang 67 juta jiwa itu tidak terkontrol dengan baik. Bisa dibayangkan bagaimana wajah Indonesia sepuluh atau dua puluh tahun mendatang. Tentu saja Indoensia akan menjadi tinggal kenangan, bahwa dulu ada sebuah negara yang besar bernama Indonesia. Papar Edi dengan ekpresi penuh keprihatikan.
Berdasarkan hasil penelitian, ada 5 hal yang membuat para remaja gampang galau lanjut Pak Edi, yang pertama adalah lingkungan keluarga, kedua lingkungan sekolah, ketiga lingkungan masyarakat, keempat lingkungan media, dan yang terakhir lingkungan sebaya.
Foto: Dina Uswatun Hasanah (Anggota Fik-R Al-Hidayah Desa Tumbu Mulia)
Sementara penampilan orasi salah satu perwakilan PIK Remaja Desa Tumbuh Mulia sempat membuat terpukau para hadirin. Pidatonya yang relevan dan bernas, menandakan bahwa remaja tersebut berwawasan luas. Tentunya itu menjadi andalan bagi PIK Remaja Desa Tumbuh Mulia untuk mengembangkan sayanpnya ke depan. Karena memang dibutuhkan remaja seperti Dina Uswatun Hasanah, nama anggota PIK-R tersebut, untuk membina dan merancang bangun para remaja yang berkualitas di desa Tumbuh Mulia. “Anak-anak kita ini adalah masa depan bangsa kita, maka rawatlah dia dengan baik,” tutup Edi Ilham yang dibarengi oleh tepukan tangan para hadirin.
***
Referensi
Apa Itu PIK Remaja?
Mungkin selama ini Anda bertanya-tanya, apa sih sebenarnya PIK Remaja itu? Sekarang saatnya kami jelaskan.
PIK-R merupakan singkatan dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja
Seperti apa yang dipaparkan oleh ketua PIK-R Al-Hidayah Desa Tumbuhmulia, Miftahul Jannah, saat menyampaikan sambutannya pada lomba PIK-R tingkat nasional di desa Tumbuh Mulia, PIK Remaja adalah suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.
PIK Remaja bertujuan untuk memberikan informasi PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja), Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), Pelayanan Konseling dan Rujukan PKBR.
Ada tiga komponen yang menjadi fokus utama PIK-R, yaitu mencegah prilaku seks bebas, mencegah penyalahgunaan NARKOBA, dan memberantas penularan HIV/Aids.
Mengenal PIK Remaja Al-Hidayah DesaTumbuh Mulia
Foto: Miftahul Jannah (Ketua FIK-R Desa Tumbuh Mulia)
PIK Remaja Al-Hidayah DesaTumbuh Mulia mulai dibentuk pada tanggal 3 Mei 2014. Mereka terdiri atas 30 orang remaja , yang diketuai oleh seorang remaja pula beranama Miftahul Jannah.
Lambat laun, yakni kurun waktu yang tidak telalu lama PIK Remaja Al-Hidayan desa Tumbuh Mulia Terus berkembang. Perkembangan itu terlihat dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan, mulai dari kegiatan penyuluhan pada remaja-remaja sampai kepada peningkatan life skills para anggotannya.
Berbagai prestasi pun telah diraih. Mulai dari juara satu tingakat Kabupaten. Lalu juara satu tingkat provinsi, hingga berlanjut menjadi duta NTB untuk maju ke tingakat Nasional.
(Abduh)