Jalan Dibuka Siswa Sekolah Sumringah
Kabartumbuhmulia – Saluran irigasi sepanjang 205 meter di desa Tumbuhmulia mulai dibangun. Untuk tahap pertama diawali dengan gotong royong penggalian saluran (Kamis, 23 April 2015).
Masyakat desa Tumbuhmulia sendiri sangat antusias dengan pembangunan irigasi tersebut. Pasalnya disamping dibuat saluran permanen juga akan di buka jalan setapak. Jalan tersebut menghubungkan jalan utama dasan Gegurun menuju ke madrasah. Jalan itu, selain digunakan masyrakat untuk mengangkut hasil pertanian, juga nantinya akan dilalui oleh siswa-siswi yang berangkat ke sekolah.
Masyakat desa Tumbuhmulia sendiri sangat antusias dengan pembangunan irigasi tersebut. Pasalnya disamping dibuat saluran permanen juga akan di buka jalan setapak. Jalan tersebut menghubungkan jalan utama dasan Gegurun menuju ke madrasah. Jalan itu, selain digunakan masyrakat untuk mengangkut hasil pertanian, juga nantinya akan dilalui oleh siswa-siswi yang berangkat ke sekolah.
Baca Juga: Gratis Umrah dan Sekolah Hingga S1 Bagi Anak Yatim yang Hafal 15 Juz al-Quran
“Selama ini anak-anak kami dari dasan Gegurun memang merasa cukup kelelahan jika berjalan kaki melewati jalan raya menuju ke madrasah. Namun setelah dibangunnya jalan ini, mereka bisa potong kompas. Lama perjalanan yang semula 20 menit bisa ditempuh menjadi 5 menit saja.” Ungkap Munir Fauzi salah satu tokoh masyarakat Gegurun yang juga guru di PP Darul Iman Wattaqwa NW Boro’Tumbuh.
Sedangkan siswa-siswi yang berasal dari Gegurun juga sangat menanti pembukaan jalan di belakang madrasah terebut. “Wah, mulai bulan depan kita nggak lompat-lompatin parit lagi.” Kata salah seorang siswa yang menimba ilmu di Madrasah Boro’Tumbuh.
Memang sudah sejak lama masyarakat Tumbuhmulia meniginginkan pembukaan jalan dari Huller menuju ke madarasah. Namun karena terkendala dana sehingga keinginan tersebut sulit diwujudkan. Untung ada proyek saluran irigasi. Sehingga kesempatan tersebut digunakan untuk membuka jalan oleh masyarakat.
Bangunan irigasi yang menelan dana sekitar Rp. 55.000.000, tersebut akan selesai dibangun kurang dari satu bulan ke depan. “InsayaAllah kurang dari satu bulan ke depan pembangunan irigasi ini sudah siap.” Kata M. Uzai selaku Sekretaris pembangunan yang juga mantan Fasilitator PNPM desa Tumbuhmulia.
Ada pun dana pembangunan irigasi tersebut diperoleh dari Dinas Pertanian Kab. Lombok Timur. Dananya mulai masuk sekitar dua minggu yang lalu ke rekening Poktan Desa Tumbuhmulia wilayah Sendong 1. Sementara yang menjadi ketua Sendong 1 saat ini adalah Amaq Badaruddin. (Jumahir_Red)
“Selama ini anak-anak kami dari dasan Gegurun memang merasa cukup kelelahan jika berjalan kaki melewati jalan raya menuju ke madrasah. Namun setelah dibangunnya jalan ini, mereka bisa potong kompas. Lama perjalanan yang semula 20 menit bisa ditempuh menjadi 5 menit saja.” Ungkap Munir Fauzi salah satu tokoh masyarakat Gegurun yang juga guru di PP Darul Iman Wattaqwa NW Boro’Tumbuh.
Sedangkan siswa-siswi yang berasal dari Gegurun juga sangat menanti pembukaan jalan di belakang madrasah terebut. “Wah, mulai bulan depan kita nggak lompat-lompatin parit lagi.” Kata salah seorang siswa yang menimba ilmu di Madrasah Boro’Tumbuh.
Memang sudah sejak lama masyarakat Tumbuhmulia meniginginkan pembukaan jalan dari Huller menuju ke madarasah. Namun karena terkendala dana sehingga keinginan tersebut sulit diwujudkan. Untung ada proyek saluran irigasi. Sehingga kesempatan tersebut digunakan untuk membuka jalan oleh masyarakat.
Bangunan irigasi yang menelan dana sekitar Rp. 55.000.000, tersebut akan selesai dibangun kurang dari satu bulan ke depan. “InsayaAllah kurang dari satu bulan ke depan pembangunan irigasi ini sudah siap.” Kata M. Uzai selaku Sekretaris pembangunan yang juga mantan Fasilitator PNPM desa Tumbuhmulia.
Ada pun dana pembangunan irigasi tersebut diperoleh dari Dinas Pertanian Kab. Lombok Timur. Dananya mulai masuk sekitar dua minggu yang lalu ke rekening Poktan Desa Tumbuhmulia wilayah Sendong 1. Sementara yang menjadi ketua Sendong 1 saat ini adalah Amaq Badaruddin. (Jumahir_Red)