"ORANG TUA SIBUK DI DAPUR, TEGAR MASUK PARIT DAN DITEMUKAN SUDAH TAK BERNYAWA"
Baca juga: Maulid di Gegurun, Pak Wabup Sampaikan Tiga Hal Pokok
Balita lelaki yang masih berusia tiga tahun itu kemudian ditemukan di dalam parit dalam keadaan sekaratul maut.
Kejadian itu bermula ketika Helmi sedang sibuk memasak nasi di dapur, Selasa (2/3/2015) petang. Sementara sang anak bermain sendirian di pinggir jalan depan halaman rumah tanpa ada pengawasan ekstra.
Dalam waktu sang bayi menghilang entah ke mana. Seketika rasa cemas menghantui. Meski berusaha telah mencari di setiap sudut rumah, namun Tegar Maulana tidak juga ditemukan.
Helmi terkejut dan histeris ketika melihat anak kesayangannya itu telah mengapung di dalam parit di depan rumahnya. Tubuh korban sudah kaku dan tidak bernafas lagi. Berbagai upaya terus dilakukan, namun korban tidak juga memberikan respon positif.
Untuk menyelamatkan nyawa sang anak, saat itu juga ia dan suaminya, Saefuddin (35), membawa sang anak ke Puskesmas kerongkong.
Nyawa Tegar Maulana tidak tertolong lagi. Hasil diagnosa dokter mengatakan, korban telah meningga dunia. Jasad korban kemudian dibawa pulang untuk proses penguburan.
Kapolres Lombok Timur, melalui Kapolsek Suralaga, AKP Saepul Rahman, S.Pd bersama Kepala Desa Tumbuh Mulia Mawarlan, S.Pd.I membenarkan kejadian itu. Bahkan polisi juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian.
Namun, pasangan suami istri itu sepakat untuk tidak memperpanjangkan masalah itu dan menolak untuk dilakukan Visum Et Revertum ataupun otopsi, imbuhnya
Penulis: Muh. Munir Fauzi