Yayasan Darul Iman Wattaqwa NW Boro'Tumbuh: Menjadi Pelajar yang Baik dan Berprestasi adalah Salah Satu Cara Melanjutkan Perjuangan Para Pahlawan

Kabartumbuhmulia ID | Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan (10 November 2017), Yayasan Pondok Pesantren Darul Iman Wattaqwa NW Boro'Tumbuh mengadakan apel bendera. Diikuti oleh seluruh santri dan guru dari empat lembaga yang ada di bawah naungan yayasan ini. Yakni MA NW Boro'Tumbuh, MTs NW Boro'Tumbuh, MI NW No.1 Boro'Tumbuh, dan TK NW Boro'Tumbuh.

Tampil sebagai pembina upacara Bapak Hariadi, S.Ag, yakni kepada MI NW No.1 Boro'Tumbuh. Dalam amanatnya, Bapak Hariadi menyampaikan bahwa salah satu cara untuk mensyukuri dan menghargai perjuangan para pahlawan ialah dengan menuntut ilmu.

"Salah satu cara untuk mensyukuri dan menghargai perjuangan para pahlawan ialah dengan menuntut ilmu, belajar sebanyak-banyaknya tanpa mengenal  lelah," Ungkap beliau.

Beliau pun mengatakan, "Jika dahulu para pahlawan berjuang dengan senjata, mengorbankan harta benda, pikiran, bahkan jiwa dan raga mereka, tapi sekarang tidak perlu lagi. Tapi kita perlu melanjutkan perjuangan mereka. Kita harus melanjutkan cita-cita mereka dalam membangun bangsa Indonesia. Yakni dengan cara menuntut ilmu. Menjadi pelajar yang baik, menjadi siswa yang berprestasi adalah salah satu cara melanjutkan perjuangan para pahlawan-pahlawan kita."

Dalam kesempatan yang sama Pak Hariadi juga menyampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya karena guru besar warga NW, putra terbaik bumi selaparang, yakni Almagffurullah TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid telah mendapatkan penghargaan sebagai Pahlawan Nasional.

"Pada momen peringatan Hari Pahlawan tahun ini, alhamdulillah guru besar kita, sesepuh kita,  panutan kita Almagfurullah Maulanasyeikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid telah mendapat anugerah sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo pada 9 November kamarin. Hal ini tentu akan menambah semangat, memompa perjuangan, serta membuat bangga seluruh masyarakat NTB umumnya, lebih-lebih warga Lombok khususnya. Kita harus bersyukur sedalam-dalamnya atas kehormatan yang telah diberikan kepada guru besar kita tersebut." Ungkap Pak Hariadi di akhir amanatnya selaku pembina upacara.